Monday, 23 March 2015

Indonesian Culture : Bali

BALI 




Dari banyaknya pulau-pulau yang tersebar di kepulauan Indonesia, Bali merupakan pulau yang paling terkenal di dunia. Pulau yang terletak di sebelah Selatan garis khatulistiwa ini memiliki luas wilayah sekitar: panjang 80 km dan lebar 150 km yang menyerupai bentuk ikan. Peradaban mencatat bahwa Bali memiliki mikrokosmos yang luar biasa tentang sejarah, legenda, kesusasteraan, seni, alam, dan manusia itu sendiri.
Bali merupakan rantai terakhir dari jajaran pulau-pulau tropis yang subur di Indonesia. Di sebelah Timur pulau Bali, sepanjang selat Lombok yang memisahkan Bali dengan pulau Lombok, terlihat garis perbedaan antara flora dan fauna dari ras sub-tropis berganti menjadi beragam flora dan fauna dari ras Australasia.
Dalam setiap bangsa dipastikan memiliki adat dan kebudayaannya masing-masing. Untuk itu, mereka memiliki kewajiban untuk melestarikan dan mengimplementasikan segala adat dan kebudayaannya tersebut secara sungguh-sungguh. Demikian halnya dengan adat dan kebudayaan yang ada di Pulau Dewata Bali yang hingga kinipun masih dipegang teguh secara konsisten oleh masyarakatnya.

1. KEHIDUPAN SOSIAL DAN BUDAYA 



Tatanan sosial di Bali dibangun atas pembagian strata sosial yang dibagi ke dalam:
1.       Brahma, merupakan strata tertinggi yang diisi oleh para rohaniawan.
2.       Ksatria, merupakan strata yang diisi oleh para bangsawan dan pejabat kerajaan
3.       Waisya, merupakan strata yang diisi oleh para prajurit dan pedagang
4.       Sudra, strata untuk masyarakat biasa.
Nama masing-masing individu dapat dilihat sebagai penunjuk strata sosial sekaligus eksistensi budaya yang ada di Bali, misal: Ida Bagus atau Ida Ayu merupakan nama yang dipakai oleh para Brahmana. Anak Agung Cokorda atau Dewa merupakan nama yang digunakan oleh para Ksatria. I Gusti merupakan nama yang digunakan bagi para Waisya, dan Wayan, Made, Nyoman, Ketut digunakan oleh para Sudra.

2. POLA PEMUKIMAN


Struktur pemukiman masyarakat Bali dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu pemukiman pola kosentris seperti yang terjadi pada masyarakat Bali yang tinggal di pegunungan dan pemukiman menyebar seperti yang terjadi pada masyarakat Bali yang berada di dataran rendah.  Pada pola kosentris, desa adat yang menjadi titik sentral. Sedangkan pada pola menyebar, desa terbagi-bagi kedalam satu kesatuan wilayah yang lebih kecil yang disebut Banjar.

3. TRADISI ATAU UPACARA

3.1. Upacara Kelahiran (Jatakarma Samskara)
Berbagai upacara dimulai sejak hari sebelum kelahiran. Misalnya, terdapat serangkaian larangan bagi ibu yang sedang hamil, yakni: tidak boleh makan makanan yang berdarah segar, hukumnya tidak boleh seperti ketika seorang wanita yang sedang menstruasi memasuki kuil; ibu yang sedang hamil tidak diperbolehkan untuk memakan daging kerbau atau babi; tidak boleh melihat orang yang terluka atau darah apalagi melihat orang yang meninggal; dan harus diam di rumah dengan upacara penyucian yang memungkinkan kelahirannya berjalan normal.

3.2. Upacara Potong Gigi (Mepandes)
Ritual Potong Gigi | Foto dari: ANTARA/Nyoman BudhianaDi antara upacara transisi yang dijalankan oleh masyarakat Bali yaitu upacara potong gigi atau disebut juga mepandes, yaitu mengikis gigi bagian atas yang berbentuk taring. Tujuan upacara ini adalah untuk mengurangi sifat buruk (sad ripu). Upacara potong gigi dilaksanakan oleh Pandita/Pinandita dan dibantu oleh seorang sangging (sebagai pelaksana langsung).

 3.3. Upacara Perkawinan (Pawiwahan)
Upacara transisi penting lainnya adalah pernikahan yang dalam bahasa Bali disebut PawiwahanPawiwahanmerupakan upacara persaksian ke hadapan Sang Hyang Widi dan kepada masyarakat bahwa kedua orang yang bersangkutan telah mengikatkan diri sebagai suami-istri.

3.4. Upacara Kematian (Ngaben)
Upacara Ngaben | Foto dari: helmiairan.wordpress.comUpacara kematian yang dilakukan dengan cara kremasi merupakan upacara yang spektakuler dan dramatis karena merupakan rangkaian akhir dari roda kehidupan manusia di bumi. Menurut ajaran Hindu, roh bersifatimmortal (abadi) dan setelah bersemayam dalam jasad manusia, akan bereinkarnasi, tapi sebelum bereinkarnasi, roh akan melewati sebuah fase di nirwana dan akan disucikan; dan sesuai dengan catatan kehidupan seseorang di bumi (karma) maka roh akan dikirim ke kasta rendah atau tinggi, dan kremasi merupakan proses penyucian roh dari dosa-dosa yang telah lalu.

4. 5 TEMPAT WISATA FAVORIT DI BALI
4.1. Kuta
pantai kuta baliMendengar nama tempat wisata Kuta, tentunya anda pasti tahu tentang objek wisata ini. Salah satu tempat wisata di Bali terkenal, yang sangat jarang di lewatkan oleh wisatawan, disaat berlibur ke pulau dewata. Pantai Kuta, menawarkan pantai pasir putih, yang terbentang sepanjang 7 kilometer.
4.2. Tanjung Benoa
Tanjung BenoaTanjung Benoa salah satu kawasan wisata favorit wisatawan domestik. Penyebabnya, objek wisata Tanjung Benoa merupakan pusat wisata bahari di Bali atau lebih dikenal dengan Watersport Tanjung Benoa dan memiliki pasir putih dengan air laut yang tenang. Selain itu, di kawasan wisata Tajung Benoa juga tersedia banyak hotel dan restoran standar internasional dan tempat makan murah.
4.3. Legian
Pantai Legian BaliObjek wisata Legian, sangat dekat lokasinya dengan objek wisata pantai Kuta. Ditempat wisata Legian, menawarkan hal yang hampir sama dengan Kuta, hanya saja lebih sepi dari pantai Kuta.
4.4. Tanah Lot
Tanah Lot BaliHampir sebagian besar dari pelanggan kami, baik menggunakan jasa sewa mobil dengan supir di Bali ataupun membeli paket wisata murah di Bali yang kami tawarkan. Selalu menginginkan mengunjungi tempat wisata Tanah Lot. Tanah Lot, salah satu tempat terbaik di Bali, jika anda menginginkan untuk melihat pemandangan susnset di sore hari.
4.5. Ungasan dan Pecatu
Garuda Wisnu KencanaDesa Unggasan dan Desa Pecatu, lokasinya berdekatan. Kedua kawasan wisata ini, menawarkan objek wisata pantai pasir putih, seperti pantai dreamland dan pantai Pandawa. Pantai Pandawa merupakan tempat wisata di Bali terbaru, dan banyak mendapat kunjungan dari wisatawan, walaupun sudah sering berlibur ke Bali. Selain itu, jika anda pernah mendengar nama GWK (Garuda Wisnu Kencana), lokasi wisata ini terdapat di desa Unggasan.


SUMBER: www.bali.panduanwisata.id
                www.wacananusantara.org
                www.rentalmobilbali.net

Psikologi, Sosiologi, dan Antropologi

1. Psikologi: berasal dari kata yunani Psychology yang berasal dari 2 gabungan kata, yaitu psyche dan logos. Psyche yang berarti Jiwa, dan Logos yang berarti Jiwa. secara harfiah Psikologi adalah ilmu jiwa.


Wilhelm Wundt (1832-1920)
Seorang tokoh psikologi yang berkelahiran di Jerman, yang mengakui bahwa psikologi
fisiologis tidak dapat menjangkau sebuah ide-ide kreativitas yang sifatnya abadi, contoh: budaya, bahasa, dan mitos.


Wolfgang Kohler (1887)
Seorang tokoh psikologi yang menentang psikologi strukturalisme.


Sigmund Freud (1856)
Seorang tokoh psikologi yang mengemukakan tentang alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku.



Albert Bandura (1925)
Seorang tokoh psikologi yang membuka perspektif baru pada aliran behavioristik ini dengan memanfaatkan metode observasi dan proses internal individu.


Abraham Maslow (1908-1970)
Seorang tokoh psikologi yang mengemukakan bahwa psikologi humanistik memposisikan manusia sebagai suatu ketunggalan yang mengalami dan menghayati, aktif dan mempunyai tujuan.

2. Sosiologi:  Sosiologi adalah yang mempelajari hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, kelompok dengan masyarakat, masyarakat dengan masyarakat, serta masyarakat dengan individu.


Selo Sumardjan 
Dalam bukunya berjudul Setangkai Bunga Sosiologi; Sosiologi sebagai ilmu masyarakat mempelajari tentang struktur sosial yakni keseluruhan jalinan sosial antara unsur-unsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial, ke-lompok-kelompok dan lapisan-lapisan sosial. Sosiologi juga mempelajari proses sosial yaitu pengaruh timbal balik antara pel-bagai segi kehidupan bersama. Contoh hubungan timbal balik antara kehidupan agama dan kehidupan politik, hubungan timbalbalik antara kehidupan agama dan segi kehidupan ekonomi.


P.J. Bouman
Dalam bukunya Sociologie Begrien en Problemen, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial antar sesama manusia (individu-individu), antar individu dengan kelompok, sifat dan perubahan-perubahan, lembaga-lembaga serta ide-ide sosial.


Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.

    

Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
    

Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
    
 
Soerjono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
    

William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
    

Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut memengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya memengaruhi sistem tersebut.

3. AntropologiIstilah Antropologi berasal dari bahasa Yunani, anthropos danlogos. Anthropos berarti manusia dan logos berarti pikiran atau ilmu. Secara sederhana, pengertian Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia. 


Franz Boas (1858-1942)
Boas dikenal sebagai orang pertama yang menerapkan metode ilmiah dalam mempelajari masyarakat dan kebudayaan manusia.

Margaret Mead (1901-1978)
Mead banyak memberikan kontribusi dalam memahami konsep-konsep modern tentang budaya barat dan Amerika.

Ruth Benedict (1877-1948 )
Dia adalah seorang murid Franz Boas, orang yang mempengaruhi ideologinya dalam melakukan pekerjaannya.

Ralph Linton (1893-1953)
Dia menguraikan perbedaan antara status dan peran yang merupakan salah satu petunjuk utama dalam antropologi. 


Claude Levi-Strauss (1908-2009) 
dia mengembangkan teori berlawanan biner, misalnya: baik vs buruk, mentah vs matang, dan lain-lainnya.







sumber: www.anneahira.com
              www.belajarpsikologi.com
              www.zonasiswa.com
              www.pengertianahli.com
              www.amazine.com


Tuesday, 10 March 2015

BIODATA DIRI


     Nama saya Fauzan Restu Pratama dan saya biasa di panggil "Ojan" oleh teman-teman saya, saya lahir di jakarata, 22 September 1996. bapak saya asli orang Jawa dan lahir di Semarang dan Ibu saya lahir di Jakarta yang berketurunan Sunda, dan saya lebih dominan ke budaya Jawa.

     Sekarang saya tinggal di daerah Tangerang selatan, dan lebih tepatnya di Pondok kacang, dahulu sebelum tahun 2000, saya tinggal di grogol, saya pindah karena disana rumahnya kakek dan nenek. saya tidak punya kakak ataupun adik, alias anak tunggal. saya di rumah bersama bapak, ibu, dan pembantu, di saat ibu dan bapakku bekerja, dan saya berangkat kuliah, pembantuku lah yang menjaga rumah.